Tips Memilih Kacamata Renang Anak

Berenang adalah salah satu sarana melatih motorik anak. Sebagai orang tua hendak turut membantu menyiapkan segala keperluan anak saat akan berenang. Salah satu hal yang tidak boleh terlupakan ialah kacamata renang.

Yup, kacamata renang sama pentingnya dengan pakaian renang, sebab kacamata renang mampu membantu anak melihat dalam air dan mengurasi risiko zat kimia bersifat epidermik yang masuk ke dalam mata. Sebelum memutuskan membeli kacamata renang untuk anak, berikut beberapa tips memilih kacamata renang yang telah dirangkum di bawah ini.

 

1. Ukuran dan penghubung antar lensa

Kacamata renang anak yang nyaman harus pas di mata. Sangat tidak disarankan mengenakan kacamata renang yang longgar sebab rentan kemasukan air, namun juga hindari kacamata yang terlalu ketat karena bisa mengganggu kesehatan mata. Pilih lensa kacamata renang dengan pinggiran karet, karena bahan ini umumnya lebih kukuh menempel pada wajah.

 

2. Pilih lensa anti-fog

Sebaiknya pilih kacamata renang anti-fog yang akan membantu anak berenang dengan nyaman karena lensa kacamatanya tidak berkabut. Hal yang perlu dipastikan ketika membeli kacamata renang jenis ini adalah perawatannya harus cukup baik dengan tidak menyentuh lensa dengan tangan untuk menghindari goresan atau kerusakan pada lapisan anti-fog-nya.

 

3. Pemilihan warna lensa kacamata renang

Memilih warna lensa yang tepat dapat membantu menjaga kesehatan mata anak saat berenang di kolam renang, lho. Pada kolam renang indoor, maka kacamata renang berwarna transparan bisa dijadikan pilihan namun pada kolam renang outdoor, sebaiknya pilih kacamata berwarna gelap untuk mengurangi penerimaan intensitas cahaya ke mata. Selain itu, pilihlah kacamata yang dilengkapi fitur anti-UV sehingga anak tidak silau ketika berenang.

 

4. Kacamata renang dengan tali yang mudah disesuaikan

Lingkar kepala setiap anak tentu berbeda-beda dan mungkin saja masih akan terus bertambah seiring pertambahan usianya sehingga sangat penting untuk memeriksa tali kacamata renang anak mudah disesuaikan atau tidak. Tali yang adjustable juga bisa meminimalisir risiko kacamata yang terlalu ketat, sehingga rentan membuat anak sakit kepala ataupun meninggalkan bekas di sekeliling kepalanya.